Selamat datang di Masi'ta Sidoarjo, Pondok pesantren putra putri salafi modern as-syafi'iyah tanggulangin sidoarjo jawa timur

Kisah Sahabat Nabi Ummu Fadhl - Bibi Nabi Lubabah binti al-Harith

Kisah Sahabat Nabi Ummu Fadhl - Bibi Nabi Lubabah binti al-Harith
Kisah Sahabat Nabi Ummu Fadhl - Bibi Nabi Lubabah binti al-Harith. Lubabah binti al-Harith (Bahasa Arab: لبابة بنت الحارث‎), sering disebut dengan Ummu Fadhl, adalah istri dari Abbas bin Abdul-Muththalib paman Nabi Muhammad. Ia adalah salah seorang sahabat nabi pada masa awal penyebaran Islam di Mekkah. Ummu Fadhl adalah salah satu dari empat wanita yang telah dinyatakan keimanannya oleh Muhammad. Nama lengkapnya ialah Lubabah binti al-Harith bin Huzn bin Bajir bin Hilaliyah. Ia masuk Islam sebelum hijrah, dan merupakan wanita pertama yang masuk Islam setelah Khadijah ummul mukminin, sebagaimana yang dituturkan oleh putranya Abdullah bin Abbas: "Aku dan Ibuku adalah termasuk orang-orang yang tertindas dari wanita dan anak-anak." Ummu Fadhl adalah seorang wanita beriman yang pemberani, yang bersama kaum muslimin turut memerangi dan membunuh Abu Lahab.
Baca juga :

Kisah Sahabat Nabi Ummu Fadhl - Bibi Nabi Lubabah binti al-Harith. Suaminya Abbas bin Abdul-Muththalib (Arab: العباس بن عبد المطلب) (lahir 566 – wafat 653) adalah paman dan Sahabat dari Nabi Muhammad. Keturunan dari Abbas-lah yang menjadi golongan khalifah yang dikenal dengan nama Bani Abbasiyah yang pernah berkuasa di Baghdad. Abbas memiliki 5 orang keturunan, di antaranya adalah

Abdullah bin Abbas, yang kerap disebut pula Ibnu Abbas. Dia pernah menjadi gubernur di Basrah pada masa kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib. Dia meninggal dan dikuburkan di Thaif, Arab Saudi.
Ubaidillah bin Abbas, pernah menjadi gubernur di Yaman pada masa kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan dikuburkan di Madinah.
Fahdl bin Abbas, dikuburkan di Syam.
Qutsam bin Abbas, pernah menjadi gubernur di Bahrain pada masa Ali bin Abi Thalib dan dikuburkan di Samarkand
Ma'bad bin Abbas, pernah menjadi gubernur di Mekkah pada masa kekuasaan Khalifah Ali bin Abi Thalib dan dikuburkan di Afrika

Ia menikah dengan Ummu al-Fadhl Lubab dan ayah dari Abdullah bin Abbas dan Fadl bin Abbas.
Ia dilahirkan hanya beberapa tahun sebelum keponakannya Muhammad, dan merupakan saudara termuda ayahnya Muhammad.
Melalui keturunan putranya Abdullah bin Abbas, Bani Abbasiyah mengambil klaim atas gelar khalifah.
Menurut sumber-sumber dari Sunni, ia tidak berbai'at kepada Abu Bakar sampai Ali bin Abi Thalib melakukannya.
Ia dimakamkan di Pemakaman al-Baqi di Madinah.
Ummu Fadl diklaim sebagai wanita kedua yang memeluk Islam, pada hari yang sama dengan sahabatnya Khadijah. Secara resmi, Abbas menerima Islam sesaat sebelum Pembebasan Mekkah, 20 tahun kemudian.