Rasa nggak afdhol kalau ngikuti kompetisi atau lomba nggak pakae doa. Sekalian saja artikel kali ini ibarat jampi - jampi hahaha. Dengan judul Menyisipkan Doa Kemenangan Kompetisi Blog Indschool aku berharap bisa meraih juara paling tidak juara satu lah hehehe. Memang secara keseluruhan aku tidak memperhatikan sana - sini karena sibuk belajar di dunia Offline. Padatnya kegiataan dibulan ramadhan menyebabkan aku tidak begitu fokus dengan dunia perbloggingan. Hinggga saat tulisan ini aku sempatkan membuat sebagai salah satu kriteria penilai update rutin dari kompetisi blog Indschool akhirnya aku tulis juga hahaha.
Menyisipkan Doa Kemengan Kompetisi Blog Indschool
Kembali pada doa yang hendak aku utarakan melalui isyarat tersurat ini. Aku sangat ungkapkan syukur Tuhan memberiku jalan sehingga mampu tetap tinggal di Pesantren As-Syafi'iyah yang dulunya dikatain orang pesantren kolot. Boro-boro maen blog, maen facebook aja kagak bisa hahaha. Maklum orang desa bro. Tapi semenjak pemasangan Wifi dari programnya Indschool ini akhirnya kesampaian juga, hasratku ngeblog tidak terbendung lagi akupun getol belajar sana - sini. Sedikit demi sedikit aku mulai menjangkau kesenjangan itu. Bersama kawanku seperjuangan aku terus berjalan melalui rintangan zaman yang kerap kali menakuti dengan cap insan kuno.
Memang lumrah hal tersebut diungkapkan orang karena memang Pesantren kami Pesantren pinggiran. Tetapi satu hal yangs selalu Pak Kyai bilang
Jadi Santri Harus Siap Pakai di Segala Zaman
Satu baris kalimat itulah yang menjadikan kami semua terpacu untuk giat belajar dimanapun itu dan kapanpun itu. Dari situlah kumulai merangkai asa setinggi langit. Dan dari sini pula kubuktikan As-Syafi'iyah Is The Best.
Dibulan ramadhan lalu kusempatkan untuk menyisipkan doa kecil untuk kebanggaan ini sehingga mampu menjadi yang terbaik di antara lainnya. Dengan memenangkan kompetisi blog yang di dukung oleh Indschool beberapa bulan lalu. ya begitulah sekilas doaku, ringan tapi dari hati